PNPM - MP JAUH LEBIH BAIK REALISASINYA
DARI PADA PROYEK PEMDA SAMBAS
Semparuk, Sambas.
PNPM – MP atau program pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan yang dikelola langsung oleh masyarakat yang sangat minim fasilitas ternyata membuka mata sebagian besar masyarakat semparuk khususnya dan masyarakat sambas pada umumnya dibidang fisiknya. Betapa tidak, dengan sumber daya manusia yang sangat minim ternyata selain tepat sasaran juga efektif mengurangi penyelewengan dalam pelaksanaan kegiatan, itulah tanggapan beberapa warga yang ditemui wartawan Buser beberapa waktu yang lalu.
Dari sinilah timbul berbagai pertanyaan dikalangan masyarakat, Mengapa program fisik PNPM – MP yang sangat minim sumberdaya bisa lebih baik realisasinya dari pada Proyek pemerintah daerah yang sangat banyak didukung oleh sumber daya manusia dan dengan anggaran keuangan yang lumayan besar, malahan sering tidak memuaskan dari segi kualitas maupun kwantitasnya ?. Menurut sumber Buser yang sudah sangat sering menangani proyek Pemda Sambas mengatakan, perbedaan mendasar antara kegiatan fisik PNPM - MP dengan proyek pemda sambas adalah terletak pada pengawasannya. Kalau PNPM – MP pengawasan langsung oleh masyarakat dan setiap tahapan kegiatannya dilakukan secara terbuka hingga sangat mempersempit ruang untuk melakukan kecurangan – kecurangan, Sedangkan proyek pemda sangat minim diketahui masyarakat alokasi dan pebiayaan – pembiayaan disetiap tahapan kegiatannya. Selain itu menurutnya, Sudah menjadi rahasia umum kalau dalam pelelangan tender proyek terdapat sangat banyak makelar proyek yang rata – rata mengambil 5 % fee dari nilai proyek. Yang lebih buruknya lagi, dalam satu proyek tidak hanya dilakukan satu kali jual beli oleh makelar proyek, malahan bisa dua sampai tiga kali jual beli yang rata – rata memotong 5 % dari nilai proyek dalam setiap jual belinya, inilah Perbedaan mendasar menurutnya. Tambahnya lagi, kalau pemerintah ingin pembangunan lebih dirasakan masyarakat dan sesuai dengan aspirasi masyarakat setempat maka alangkah lebih baiknya kalau alokasi proyek pemda sebagian dilimpahkan pada program PNPM Mandiri untuk melaksanakannya.
Dari sinilah harusnya pemerintah daerah maupun pusat mulai melakukan evaluasi secara menyeluruh dalam pelaksanaan kegiatan proyek, hingga selain tepat sasaran juga lebih efektif dalam mengelola keuangan rakyat yang diamanahkan pada mereka untuk mengelolanya. Jangan pada akhirnya masyarakatlah yang dirugikan dari setiap kegiatan yang sebenarnya untuk kesejahteraan dan kemashalatan masyarakat itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar